Pantas sepantas deruan air di jeram
dapat dilihat akan tekadnya
tapi setakat mana kukuhnya
tiada apa yang dapat menghalang ia
ia pergi tanpa menoleh lagi
apa yang telah kau lakukan
untuk menahan ia dari pergi
Lantas kau biarkan juga
walau kau nampak ia melambai
mengajak kau bersamanya
tapi adakah engkau mengendahkannya
tidak..sebab kau lalai
kau lupakan ia sedang ia menggamitmu
sedih...pilu...sebak bila ia terjadi
Kau hanya pentingkan diri
kau tidak pedulikan tentang dia
kau degil dengan masa harian
hingga kau lupa tentang dia
hinggalah masa semakin suntuk
kau masih tidak sedar
sedang dia ingin meninggalkanmu
Apakah ada kesempatan lagi
untuk bertemu dengan dia
sedangkan tidak kamu ketahui
bila akan terhentinya umurmu
masih bermain-main tanpa akal
masih lalai untuk mendampingnya
itulah kerugian yang nyata
~Talam Keladi~